Pada tanggal 5 dan 6 juli Program studi Kimia FMIPA UNCEN melaksanakan kegiatan workshop pemutahiran kurikulum dengan tema Workshop Pemutahiran kurikulum kimia menjadi kurikulum yang inovatif, adaptif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa yang terintegrasi dengan MBKM serta sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kegiatan ini dilaksanakan secara online yang diketuai oleh Dr. Frans A. Asmuruf, M.Si. Adapun Narasumber Pada workshop ini yaitu Dr. Hasanuddin, S.Si., M.Si (Universitas Cenderawasih) dan Prof. Dr. rer. Nat. Harno Dwi Pranowo, M.Si (Universitas Gajah Mada). Dalam pemutahiran kurikulum juga melibatkan para stakeholder dan alumni. Para stakeholder yang diundang yaitu

  1. Kepala dinas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madya
  2. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua
  3. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua
  4. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua
  5. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
  6. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura
  7. Direktur Utama PT. Sucofindo
  8. Direktur Politeknik Kesehatan Jayapura
  9. Manager Unit PLTU Holtekam
  10. Pimpinan PT. Freeport Indonesia Cabang Jayapura
  11. Pimpinan Perusahaan Minyak dan Gas BP LNG Tangguh Bintuni Papua Barat
  12. Pimpinan Kimia Farma Tbk
  13. Kepala Laboraturium Forensik Jayapura
  14. Pimpinan Bank Negara Indonesia Cabang Jayapura
  15. Pimpinan Bank Rakyat Indonesia Cabang Jayapura
  16. Pimpinan Bank Mandiri Cabang Jayapura

 

Pada sesi diskusi para stakeholder mengharapkan setelah kegiatan workshop ini pihak ESDM yang diwakili oleh Pak Paul Antoh yang menginginkan adanya kerja sama dalam eksplorasi nikel, serta Ibu Sapina (BPOM Jayapura) mengatakan bahwa Lulusan kimia sampai saat ini yang bekerja di BPPOM Jayapura sangat potensial, hanya perlu ditingkatkan lagi ketrampilan dalam penggunaan alat instrumen. Selain stakeholder, dilakukan diskusi bersama alumni diantaranya Tisha Rumbewas, M.Sc (Founder Sagu Foundation) bahwa di sagu akan di-projek-an database tanaman obat papua sehingga mahasiswa bisa magang untuk pengembangan database tersebut yang dimana sesuai dengan visi jurusan kimia yaitu menjadi penyelenggara pembelajarn kimia yang berkualitas dan sebagai pusat informasi bahan alam Papua. Dr. Septriatno, M.Si (Dosen UNMUL) dan Alfret Tikoulu, M.Sc (sedang menempuh S3 di Australia) bahwa Bisa Kerjasama dalam penelitian maupun mengundang dosen2 dalam negeri atau luar negeri untuk memberikan kuliah tamu (seminar online) di jurusan kimia. Beberapa alumni pun menyampaikan pentingnya penambahan mata kuliah komunikasi sains untuk mengetahui cara membuat poster, literatur, dll. Agar hasil penelitian bisa dipublikasikan secara luas. Beberapa alumni lain yang bekerja di Laboratorium perusahaan seperti ( PLTU holtekamp, Freeport, Sucofindo, Kimia Farma) bahwa pentingnya mata kuliah K3L (keselamatan dan Kesehatan kerja lingkungan) serta alumni yang bergerak dibidang pendidikan bahwa pentingnya komputasi kimia sebagai mata kuliah wajib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.