Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan, baik oleh mahasiswa/i ataupun jajaran para dosen dan petingginya. Pengabdian masyarakat tidak harus di lingkungan masyarakat, melainkan dapat dilakukan dilingkungan sekolah, organisasi dan lain sebagainya yang memberikan dampak baik kepada suatu kelompok dan salah satunya yang menjadi target pengabdian masyarakat yaitu kepada POLAKSHAR (Kelompok Ikan Asar) MAMA PAPUA yang berada di Kampung Hamadi, Kota Jayapura.

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) berbasis kemitraan ini dilakukan oleh Para Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih yang memperoleh hibah Pendanaan Proposal Pengabdian Tabun 2023 melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan judul pengabdiannya “Peningkatan Kualitas Pengolahan Ikan Asap Program PKM di Kampung Hamadi Kota Jayapura”. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengajarkan dan melatih POLAKSAR Mama Papua untuk menciptakan bagaimana inovasi teknologi dalam melakukan proses pengasapan yang lebih baik, mengajarkan mereka untuk bagaimana melakukan manajemen produksi, manajemen pemasaran dan manajemen pembukuan secara sederhana. Dalam program pengabdian ini beranggotakan enam orang yang terdiri dari empat orang Dosen dan dua orang Mahasiswa yaitu : Ketua Pelaksana Tim Dr. Basa T. Rumahorbo,M.Si (Dosen Ilmu Kelautan), Anggota tim Diana Muhamad Abulais, S.Si.,M.Si (Dosen Kimia), Anggota Hardi Hamzah (Dosen Fisika) dan Daniel Zadrak Kurniawan,B.Sc.,M.Sc.,Ph.D (Dosen Biologi) serta Mahasiswa yaitu Zadrak Wambrauw (Ilmu Perikanan) dan Yudistira Salea Battu ( Sistem Imformasi).

Pelaksanaan Pengabdian ini dilaksanakan dari bulan Agustus –September 2023, di mana pada tanggal 26-27 Agustus 2023 diajarkan kepada POLAKSAR Mama Papua untuk membuat pembukuan secara sederhana untuk mencatat uang yang dikeluarkan untuk biaya operasional dalam pengasapan ikan serta pendapatan yang diperoleh setelah menjual ikan di pasar. Kemudian dilaksanakan pro-test dan post-test kepada mereka juga tentang pemahaman terkait fungsi dan manfaat dari pembukan buku kas secara sderhana serta menyerahkan beberapa buku untuk digunakan mereka.

Pelaksanaan pengabdian selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 22 September 2023 dengan pemberian materi oleh ketua Pelaksana Dr. Basa T. Rumahorbo, M.Si (Dosen Ilmu Kelautan/Ketua Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan) FMIPA, UNCEN kepada POLAKSAR Mama Papua. Ketua Pelaksana Tim Dr.Basa T. Rumahorbo,M.Si mengatakan bahwa: Untuk menjaga kualitas dari daging ikan tuna bagi konsumen haruslah menjaga mutu dan kehigenisan dari produk ikan asap yang akan dipasarkan dengan cara pengasapan tertutup dan terhindar dari polusi udara , menggunakan paper bag (tas kertas) yang ramah lingkungan dengan dicantumkan contact person penjual serta dibungkus dengan aluminium foil sehingga tahan lama, kemudian harus selalu melakukan promosi baik secara langsung dari mulut ke mulut,maupun menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan Tik-Tok . Hal ini merupakan strategi promosi pemasaran yang dapat dilakukan, sehingga Ikan Tuna Asap dari POLAKSAR Mama Papua Hamadi terkenal baik dalam lokal Jayapura maupun di luar Kota Jayapura. Selanjutnya, setelah penyampaian materi, yaitu sesi tanya jawab di mana, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh dua orang POLAKSAR Mama Papua dan langsung dijawab secara langsung oleh Pemateri dan dibantu oleh beberapa Dosen FMIPA.

POLAKSAR Mama Papua mempraktekan pembuatan kemasan dengan membungkus ikan yang telah di asar dengan menggunakan aluminium foil secara berganti-gantian dengan dibantu oleh beberapa Dosen dari FMIPA,UNCEN. Kemudian ikan tuna yang telah dibungkus di masukin ke dalam paper bag (tas kertas) yang telah ditempelkan stiker Tuna Papua Dapur Kitorang dengan ditulis contact person di depan kantung tersebut.

Acara selanjutnya, yaitu penutup serta mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir dari awal acara sampai akhir acara yang konsisten dengan 22 peserta yaitu lima POLAKSAR Mama Papua dan enam orang anak-nya  serta sembilan Dosen FMIPA dan dua Mahasiswa FMIPA kemudian ditutup dengan foto bersama serta berdoa sekaligus menandakan berakhirnya acara pada PKM di Kampung Hamadi kali ini.