Dosen Biologi FMIPA Memberikan Pelatihan Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Tapioka pada Kelompk Tani di Arso IV danV Provinsi Papua, Arsyam Mawardi, S.Si, M.Si, dan Drs. I Made Budi, M.Si
Pada program ini kami menjalin kemitraan dengan kelompok masyarakat yang produksinya belum mendapatkan hasil optimal karena produk singkong hasil panen hanya mampu dijual secara umum yang nilai ekonominya cukup rendah. Mitra kami berada di Arso IV dan V kabupaten Keerom provinsi Papua yang merupakan bagian dari anggota kelompok tani singkong. Mitra kami memiliki pemahaman yang minim terkait pengolahan singkong, dan ketiadaan teknologi yang tepat. Pendampingan dalam membuat olahan singkong akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat sekaligus terpenuhinya diversifikasi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar Papua.
Kelompok tani di Arso IV dan V yang menjadi mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini pernah mencoba mengolah singkong menjadi keripik singkong tapi hasilnya tidak maksimal dan banyak kompetitor, sehingga tidak laku terjual. Pendapatan mitra tidak signifikan sehingga tidak mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pendapatan petani masih bisa ditingkatkan dengan pendampingan dan pelatihan penggunaan teknologi yang tepat. Singkong akan dapat diproses menjadi tepung tapioka dengan teknologi yang baik dan nilai jual lebih tinggi, bahkan berpotensi menghasilkan produk turunan aneka makanan lainnya.
Hari Rabu 30 Juni 2021, mitra kelompok tani singkong diajarkan penggunaan teknologi pengolah singkong, dilatih keterampilanpenerapan dan perawatan teknologi, pembentukan mindset dan penguatan jiwa bisnis sehingga kelompok tani menjadi mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelatihan dan pendampingan pengolahan singkong menjadi tepung tapioka, agar mitra memiliki keterampilan pengolahan singkong dengan hasil dan mutu yang berkualitas. Pada tahap ini dilakukan demo langsung dengan bahan dan alat yang sudah disediakan. Proses pembuatan tepung tapioka dikerjakan dengan teknologi yang tepat.
Tim PKM memberikan pengarahan kegiatan pelatihan teknologi tapioka dan kewirausahaan
Kegiatan ini mengaplikasikan teknologi mesin hasil kerjasama dengan CV Made Mulya Asih Jayapura, Papua. CV Made selama ini telah berpengalaman dan menjadi tim praktisi dalam upaya diversifikasi pangan, serta memiliki rekam jejak yang baik dalam menciptakan teknologi mesin pengolah beberapa pangan lokal papua. Teknologi tersebut telah kami aplikasikan pada singkong untuk diolah menjadi tepug tapioka bermutu dan berkualitas. Melalui penggunaan teknologi yang baik dan tepat dalam pengolahan singkong menjadi tepung tapioka, program PKM ini mampu menjadi alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra.
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memantau, mengarahkan dan melihat perkembangan kegiatan sasaran setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Adapun keberlanjutan pelaksanaan program setelah selesainya kegiatan PKM ini, akan tetap dijaga kontinyuitasnya dimana kelompok mitra akan diproyeksikan sebagai kelompok binaan sehingga mitra dapat bekerja mandiri dan menghasilkan pendapatan sendiri yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat.
link dokumentasi: https://youtu.be/uAytfLSogd